Mediajogja.my.id – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengajukan permohonan maaf melawan kejadian baliho yang digunakan tergelincir di tempat Kembangan, Ibukota Indonesia Barat hingga menyebabkan jatuhnya korban.
Dari insiden tersebut, pihak PSI telah terjadi bertemu dengan salah satu korban. Saat ini, pihaknya mencoba menelusuri kembali beberapa orang baliho PSI terkhusus pada DKI Jakarta Barat yang digunakan berpotensi membahayakan. Tujuannya agar hal yang tersebut sebanding bukan terulang kembali.
Lantas, seperti apakah kronologi pemotor tertimpa baliho PSI? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Sebelumnya, sebuah rekaman video memperlihatkan beberapa orang pesepeda motor tertimpa baliho pada ketika melintas pada kawasan Kembangan, Ibukota Indonesia Barat.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @dashcamindonesia terlihat baliho yang dimaksud diduga milik PSI jatuh kemudian tersangkut ke salah satu seseorang pengendara motor yang digunakan sedang berboncengan. Dari video yang disebutkan memang sebenarnya tiada terlihat bagaimana baliho yang dimaksud jatuh.
Alhasil, para pengendara motor tidaklah bisa saja mengendalikan lajunya dan juga mengakibatkan kecelakaan bagi para pengendara lainnya.
Pemotor yang disebutkan tampak tersangkut baliho berlogo PSI yang mana diikat dengan bambu. Belum diketahui secara pasti apakah pemotor yang dimaksud berboncengan itu secara tiba-tiba tertimpa baliho yang mana jatuh oleh sebab itu angin, atau merekan memang benar telah menyebabkan baliho PSI yang disebutkan sejak awal.
Namun, di narasi yang beredar dijelaskan bahwa baliho yang disebutkan terjungkal ke jalan dan juga menimpa pengenadara motor yang tersebut melintas.
Saat tersangkut baliho tersebut, pemotor yang digunakan sedang berboncengan dengan segera oleng ke jalur kanan. Pada ketika yang bersamaan, dua motor yang mana melaju di area belakangnya tak sempat mengerem sampai akhirnya menjadikan mereka mengambil bagian tergelincir pada kejadian tersebut.
Di akhir video tersebut, terlihat kondisi salah satu korban yang tersebut mengalami luka di tempat mulut akibat jatuh dari motornya.
Dari keterangan unggahan tersebut, disebutkan bahwa kejadian baliho jatuh itu terjadi pada Selasa, 26 Desember 2023.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta Barat (Jakbar) akan mengkoordinasikan terkait dengan persoalan hukum baliho PSI yang dimaksud jatuh menimpa pengendara motor di area Kembangan pada Selasa (26/12/2023).
Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano menyebut polisi masih belum menerima laporan terkait dengan kecelakaan tersebut. Ia menambahkan, polisi akan mengklarifikasi terhadap pihak PSI setelahnya menelusuri video yang tersebut beredar.
Sementara itu, Ketua DPW PSI DKI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengaku baru mengetahui adanya kejadian tersebut. Ia pun menyampaikan permohonan maaf terhadap para korban yang digunakan berjatuhan.
Syifa Khoerunnisa